Skip to main content

Katedral Santo Basil

Diresume oleh: Raisya Khairusyifa dan Afina Shabirah


Katedral Santo Basil (Собо́р Васи́лия Блаже́нного) terletak di Rusia,  yaitu bertepatan di ibukota Rusia, yaitu Moskow. Katedral ini terletak di ujung sebelah Tenggara Lapangan merah persis di seberang menara Spasskaya dari Kremlin. Tinggi Katedral ini mencapai 65 meter.

Katedral ini telah menjadi bagian dari Kremlin Moskow dan Lapangan merah yang kemudian masuk sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1960.

Katedral ini merupakan simbol penghormatan kepada Maria, yaitu ibunya Yesus. 

Awalnya Katedral Santo Basil, dikenal sebagai gereja Trinity. Konsep awal Katedral ini adalah sebuah kumpulan kapel, masing-masing dipersembahkan kepada setiap santo yang hari pestanya jauh pada saat Tsar menang dalam suatu pertempuran. Namun pembangunan sebuah menara tunggal mempersatukan ruang-ruang ini menjadi satu katedral.

     Pembangunan katedral ini, diprakarsai oleh Ivan IV Vasilyevich dan dibangun antara 1555 & 1561 di Moskow untuk memperingati direbutnya kekhanan kazan. Pada 1588 Tsar Feodor Ivanovich menambahkan sebuah kapel di sisi timur diatas kuburan Vassily  yang diberkati Yurodivy. Vassily adalah seorang santo Ortodoks Rusia yang menamai Katedral Santo Basil.

    Belakangan ini muncul spekulasi bahwa unsur-unsur tertentu dari monumen-monumen Timur Lenk di Samarkand atau unsur dari Masjid Qolsharif di Kazan, digambarkan di Katedral ini karena masih tersebut adalah lambang dari Kekhanan kazan. Menurut legenda, Ivan memerintahkan agar sang Arsitek, Postnik yakovlev dijadikan buta agar ia tidak membangun bangunan yang lebih indah untuk orang lain. Pada tahun 1737 terjadi kebakaran di Katedral Santo Basil sehingga menyebabkan kerusakan, lalu dibangun kembali dan diperbaiki pada abad-18.


Comments

Popular posts from this blog

TRAVELING TO TURKEY

Impian dari: Silva Ramadhani dan  Thirfa Urwatul Wusqa Zaid Ini adalah sebuah pengalaman traveling di masa lalu versi imajinasi. Tepat pada tanggal 21 Desember 2020 aku dan sahabat karibku, teman semenjak bangku SMP, baru sampai di Bandara Soekarno - Hatta. Setelah mengurusi segala hal di Bandara, mulai dari take-on hingga masuk ke pesawat Garuda Airlines. Kami menikmati perjalanan menuju ke negara yang mencakup dua benua Asia dan Eropa, yaitu Turki. Ya ini kali pertama aku pergi ke luar negeri bersama sahabatku, biasanya kami hanya pergi ke luar kota dan berkeliling Indonesia saja.             Source: id.pinterest.com Alright, tiga jam sudah berlalu di dalam pesawat dan kami mendarat di Istanbul Grand Airport. Setelah dari bandara, kami langsung mencari hotel atau villa yang ada di Istanbul untuk melepaskan penat dan mencari destinasi wisata yang ada di Turki untuk kami kunjungi seminggu ke depan. Hari ini kami berencana healing k...